Sebelumnya terimakasih kepada penyaji materi. Saya mau bertanya kepada Apriati selaku penyaji materi disini, pada contoh penggunaan metode presipitasi dalam bidang farmasi yaitu pembuatan suspensi. Pertanyaan saya kenapa pada saat pembuatan mucilago, penambahan air pada pgs itu dipisahkan dengan pelarutan obat parasetamol nya. Apakah boleh jika ditambahkan atau dilarutkan dalam satu wadah saja? Atau memang harus terpisah. Dan jika harus terpisah, apa yang akan terjadi ketika proses pelarutan tersebut digabungkan?
Dalam pembuatan sediaan suspensi ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang farmasis untuk menjaga kestabilan sediaan yang dibuat yaitu suspensi harus tetap homogen pada suatu waktu, paling tidak pada waktu antara pengocokan dan penuangan sesuai dosis yang dikehendaki, pgs di sini berperan sebagai pensuspensi sehingga harus dilarutkan dengan air untuk menjadi mucilago yang homogen, jika serbuk pgs langsung dicampur dengan tablet paracetamol maka kemungkinan akan dihasilkan suspensi yang tidak homogen, oleh karena itu kedua bahan tersebut harus sama-sama dilarutkan dulu baru dicampurkan agar menghasilkan suspensi yang benar-benar homogen.
bagaimana penerapan pembuatan suspensi pada perubahan pH media, yang dimana beberapa obat sifat dan kelarutannya bergantung dengan pH, apakah akan dikakukan dengan perlakuan yang sama?
pH dapat mempengaruhi tingkat dekomposisi obat. Obat biasanya stabil pada pH 4 sampai 8. Dengan adanya penambahan asam ataupun basa dapat menyebabkan penguraian larutan obat menjadi dipercepat dan menyebabkan obat menjadi tidak stabil. menurut jurnal : WANTA, Kevin Cleary, et al. Pengaruh derajat keasaman (pH) dalam proses presipitasi hidroksida selektif ion logam dari larutan ekstrak spent catalyst. Jurnal Rekayasa Proses, 2019, 13.2: 94-105. dikatakan bahwa Proses presipitasi sangat dipengaruhi oleh derajat keasaman (pH) larutan karena akan berkaitan dengan tingkat kelarutan suatu senyawa logam. Secara umum, peningkatan pH larutan akan menurunkan kelarutan senyawa hingga mencapai keadaan optimumnya.
Sebelumnya terimakasih kepada penyaji materi. Saya mau bertanya kepada Apriati selaku penyaji materi disini, pada contoh penggunaan metode presipitasi dalam bidang farmasi yaitu pembuatan suspensi. Pertanyaan saya kenapa pada saat pembuatan mucilago, penambahan air pada pgs itu dipisahkan dengan pelarutan obat parasetamol nya. Apakah boleh jika ditambahkan atau dilarutkan dalam satu wadah saja? Atau memang harus terpisah. Dan jika harus terpisah, apa yang akan terjadi ketika proses pelarutan tersebut digabungkan?
BalasHapusDalam pembuatan sediaan suspensi ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang farmasis untuk menjaga kestabilan sediaan yang dibuat yaitu suspensi harus tetap homogen pada suatu waktu, paling tidak pada waktu antara pengocokan dan penuangan sesuai dosis yang dikehendaki, pgs di sini berperan sebagai pensuspensi sehingga harus dilarutkan dengan air untuk menjadi mucilago yang homogen, jika serbuk pgs langsung dicampur dengan tablet paracetamol maka kemungkinan akan dihasilkan suspensi yang tidak homogen, oleh karena itu kedua bahan tersebut harus sama-sama dilarutkan dulu baru dicampurkan agar menghasilkan suspensi yang benar-benar homogen.
Hapusbagaimana penerapan pembuatan suspensi pada perubahan pH media, yang dimana beberapa obat sifat dan kelarutannya bergantung dengan pH, apakah akan dikakukan dengan perlakuan yang sama?
BalasHapuspH dapat mempengaruhi tingkat dekomposisi obat. Obat biasanya stabil pada pH 4 sampai 8. Dengan adanya penambahan asam ataupun basa dapat menyebabkan penguraian larutan obat menjadi dipercepat dan menyebabkan obat menjadi tidak stabil. menurut jurnal : WANTA, Kevin Cleary, et al. Pengaruh derajat keasaman (pH) dalam proses presipitasi hidroksida selektif ion logam dari larutan ekstrak spent catalyst. Jurnal Rekayasa Proses, 2019, 13.2: 94-105. dikatakan bahwa Proses presipitasi sangat
Hapusdipengaruhi oleh derajat keasaman (pH) larutan karena akan berkaitan dengan tingkat kelarutan suatu senyawa logam. Secara umum, peningkatan pH larutan akan menurunkan kelarutan senyawa hingga mencapai keadaan optimumnya.